Siapakah Calon Bupati Tuban 2011 - 2015?

Rabu, 10 Juni 2009

Batu Siapkan Puskesmas Plus-plus

KPP : Prosesnya Harus Transparan

BATU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu berinovasi mengembangkan dua puskesmas setempat menjadi puskesmas plus-plus. Kedua puskesmas tersebut adalah puskesmas Beji yang akan didesain menjadi puskesmas wisata, serta puskesmas Batu yang akan menangani berbagai layanan khusus, sehingga pasien yang sakit parah bisa ditangani tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.

Kepala Dinkes Kota Batu, Wiwik Sukesi menjelaskan, puskesmas wisata itu akan dilengkapi dengan peralatan yang mendukung, serta klinik kecantikan. Semua keluhan kesehatan para wisatawan bisa ditangani oleh puskesmas. “Puskesmas Beji kami jadikan sebagai puskesmas wisata karena letaknya strategis. Semua wisatawan yang hendak ke Batu bisa mengaksesnya dengan mudah,” beber Wiwik, Selasa (9/6).

Untuk puskesmas plus-plus di Kecamatan Batu, Dinkes akan menambah empat layanan spesialis. Di antaranya klinik kandungan, klinik anak, kesehatan bagian dalam, serta bedah. Tujuannya, agar Puskesmas Batu tak hanya sekadar memberikan layanan kesehatan dasar bagi warganya.

“Jadi masyarakat yang sakit parah tak perlu lagi mondar-mandir meminta rekomendasi puskesmas untuk dirujuk ke rumah sakit. Semuanya bisa ditangani langsung oleh dokter spesialis yang akan segera kami sediakan di Puskesmas Batu,” ungkapnya.

Untuk persiapan puskesmas itu, Wiwik berencana menambah peralatan kesehatan serta SDM dokter dan para medis. Untuk pengadaan peralatan medis baru, Dinkes sudah menganggarkan Rp 3 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Wakil Ketua Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim, Wahyu Kuncoro mengatakan, inovasi bidang kesehatan memang sedang digandrungi. Namun, ia mengingatkan agar semua proses dilakukan secara transparan, khususnya berkaitan dengan pengadaan peralatan medis.

”Memang banyak yang berinovasi, seperti di Blitar atau Pacitan yang membuat puskesmas berdasarkan citizen charter. Ada yang buka malam atau siaga di jalan raya. Meski demikian, sejak awal harus dilakukan secara terbuka karena ini membutuhkan anggaran yang besar,” katanya.

Wiwik optimistis, dengan puskesmas model baru ini, pelayanan yang mereka berikan akan lebih baik. Apalagi saat ini Puskesmas Batu sudah memiliki ruangan rawat inap yang sudah lama dimanfaatkan warga Batu. Ke depan, Dinkes juga akan menyiapkan ruangan baru untuk ruang operasi. Sehingga operasi bisa dilakukan di puskesmas plus-plus.


By: st11

Sumber: www.suryaonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar